magiccarouselsundays.com – Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Perekonomian, Edy Priyono, mengungkapkan langkah-langkah yang diambil untuk mempercepat realisasi impor bawang putih sebagai respons terhadap kenaikan harga yang signifikan. Pertemuan dengan 40 importir pada Jumat, 17 Mei 2024, membahas langkah-langkah ini, di mana 31 importir turut hadir untuk membahas situasi ini.
Dari 26 importir yang berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, 13 di antaranya baru pertama kali mendapatkan Persetujuan Impor (PI) di tahun 2024. Beberapa dari mereka telah mulai merealisasikan impor sebesar 21-41%. Stok bawang putih saat ini berasal dari panen 2023 di China, yang diakui memiliki kualitas yang kurang baik.
Edy memperkirakan impor bawang putih akan meningkat mulai akhir Mei atau awal Juni 2024, dengan beberapa importir berencana untuk merealisasikan impor hingga Agustus 2024. Selain itu, kenaikan harga bawang putih yang mencapai rata-rata Rp46.850 per kg dari harga sebelumnya Rp29.350 per kg menjadi sorotan, dengan selisih harga aktual dan median mencapai 59,63%.
Pada rapat tersebut, Edy juga menyoroti ketidakstabilan harga bawang merah dan beras, serta disparitas harga antardaerah yang signifikan. Semua langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya dalam mengatasi masalah inflasi di tahun 2024.