Pra-Kontak Tembak: Aktivitas Abu Bakar Kogoya di Papua
magiccarouselsundays.com – Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen Richard TH Tampubolon, telah mengungkapkan serangkaian tindak penyerangan yang dilakukan oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya, sebelum ia gugur dalam pertempuran beberapa hari yang lalu. Letjen Richard merinci bahwa Abu Bakar terlibat dalam serangan-serangan di Kuala Kencana, Papua, serta dalam insiden penembakan terhadap kendaraan di kawasan PT Freeport.
Serangan Abu Bakar dan Penyergapan Aparat
Richard menambahkan bahwa Abu Bakar Kogoya tidak hanya aktif dalam penyerangan, tetapi juga terlibat dalam penyergapan terhadap aparat keamanan yang sedang menjalankan tugas mereka. Kejadian ini dikonfirmasikan oleh Richard dalam sebuah penyataan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Insiden Terakhir di Area Mile 69 dan Tindakan Aparat Gabungan
Sebelum terjadinya kontak tembak yang fatal, Abu Bakar dilaporkan telah melakukan penembakan di Area Mile 69 Kali Kuluk, Tembagapura, yang menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat setempat. Menanggapi hal ini, aparat gabungan yang terdiri dari elemen Damai Cartenz, Satgas Nanggapa, dan Koops Habema segera bertindak untuk mengamankan lokasi kejadian, yang berujung pada kontak tembak.
Penegakan Hukum dan Hasil Kontak Tembak
Letjen Richard menyampaikan bahwa penegakan hukum yang tegas namun terukur telah dijalankan oleh aparat gabungan, yang berhasil menetralkan ancaman yang ditimbulkan oleh Abu Bakar Kogoya. Dalam kejadian di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, selain Abu Bakar, terdapat satu anggota KKB lain yang juga dinyatakan tewas.
Temuan Aparat dan Situasi Pascakontak Tembak
Setelah pertempuran, aparat berhasil menemukan sebuah pistol di lokasi. Letjen Richard menginformasikan bahwa tidak ada korban jiwa dari pihak TNI-Polri dan tidak ada kehilangan senjata. Penyebutan KKB sendiri merujuk pada milisi bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diidentifikasi oleh aparat sebagai pihak yang bertikai.
Insiden yang melibatkan Abu Bakar Kogoya menjadi sorotan dalam operasi keamanan di Papua, menunjukkan upaya terus-menerus oleh TNI-Polri dalam menjaga stabilitas dan menegakkan hukum di wilayah tersebut. Pertempuran ini juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam mengatasi konflik bersenjata dan mempertahankan kedaulatan di wilayah timur negara.